Khususberitanews - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku kaget terhadap para pelaku pemerkosaan terhadap siswi SMP. Sebab, pelaku berjumlah 8, itu masih SMP, bahkan ada yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), kelas 3,5 dan 6.
Risma pun sempat geram terhadap para tersangka yakni AS, LR (14), dan HM (14) kelas 3 SMP, kemudian yang SMP kelas 2 JS (14), AD (14). Sedangkan yang masih SD adalah MI (9) kelas 3 SD, BS (12) kelas 5 SD, dan MY (12) kelas 6 SD. Apalagi, Risma sendiri mendengar pengakuan dari di antara tersangka, kalau tidak ada yang mengajari untuk melakukan pemerkosaan.
"Siapa yang ngajari, masih SD kok sudah tahu?," tanya Risma pada MI, Kamis (12/5).
"Dari lihat warnet (warung internet), Bu," jawab MI, tersangka yang masih duduk di bangku sekolah kelas 3 SD.
Risma, kembali mempertanyakan lagi, mengenai siapa yang mengajak untuk melakukan perbuatan cabul atau pemerkosaan. Tersangka MI, kembali mengaku kalau yang mengajak itu adalah yang paling besar.
"Dia (AS) yang mengajak," ucap MI dengan polos.
Mendengar pengakuan tersebut, Risma pun mengatakan, kalau apa yang dilakukan itu salah. "Kamu tahu gak kalau itu salah (pemerkosaan). Kamu bisa masuk penjara," ucap Risma.
Mendengar ucapan Risma, MI pun langsung menangis, dan tidak mengatakan apapun lagi. Saat ditanya Risma maupun polisi.
Add your comment Hide comment