Sumber: auto123.com |
Interlagos telah menjadi saksi bisu yang akhirnya membuat Massa menemukan apa yang diinginkannya setelah gagal menjadi seorang pemain sepakbola. Di usianya yang kesembilan, dia masuk menjadi seorang pembalap gokart. Dari sana dia belajar banyak menjadi seorang pembalap yang berkelas, seperti seniornya dahulu, Ayrton Senna.
Di tahun 2000, di sinilah impiannya perlahan terwujud. Dia mulai berkompetisi dalam Formula Renault series. Kemudian bermain pula di Euro Formula 3000, satu langkah untuk mendapatkan status sebagai seorang pembalap Formula One. Dalam kejuaraan inilah, dia berhasil mendapatkan gelar juaranya. Kemudian Sauber pun menawarinya untuk membalap di Formula One.
Impian itu semakin nyata.
Di tahun 2002, akhirnya dia bisa merasakan kenikmatan membalap dengan Sauber, salah satu tim balap yang mampu membawanya ke lintasan balap Formula One di seluruh penjuru dunia.
Add your comment Hide comment