Sumber: telegraph.co.uk |
Dia mengawali kariernya di Formula One bersama Sauber untuk pertama kalinya di Australia pada tahun 2002. Namun, awal kariernya itu justru tidak memuaskan. Dia hanya mampu mengumpulkan empat poin dari satu musim yang dilaluinya bersama Sauber. Hal yang dia lakukan justru menjadi hal yang fatal, seperti dia sering kacau dalam membalap hingga dia harus diskors untuk membalap di GP Amerika Serikat.
Sauber pun menendang Massa dari tim tersebut. Kemudian Jean Todt merekrutnya sebagai pembalap uji coba di Ferrari. Sebenarnya Jordan telah berminat untuk meminang Massa, namun tampaknya Ferrari lebih meyakinkan Massa untuk menunjukkan jati dirinya sebagai pembalap andal di lintasan Formula One.
Todt menjanjikan hal yang sederhana: jika Massa mampu menunjukkan performanya dengan baik, bukan tidak mungkin jika dia yang akan menduduki kursi mobil balap utama Formula One. Dia pun belajar dari kedua pembalap utama Ferrari, Michael Schumacher dan Rubens Barrichello. Sejak saat itulah, dia berkembang lebih jauh lagi sebagai pembalap yang andal.
Add your comment Hide comment