Sebagai negara kepulauan dengan gugusan gunung berapi atau ring of fire dan diapit dua samudra, Indonesia merupakan negara dengan potensi bencana alam paling besar. Gempa bumi, gunung meletus, tsunami bahkan banjir bandang sanggup memporak porandakan Indonesia dalam waktu sekejap. Berdasar sejarah yang terungkap, inilah 7 bencana alam terdashyat yang pernah terjadi di Indonesia.
#1 Tsunami 26 Desember 2004 di Nanggroe Aceh Darussalam, Nias, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika. Korban lebih 200.000 orang (150.000 orang di Aceh dan Nias). tsunami aceh bahkan berimbas pada negara-negara tetangga di Indonesia, seperti Thailand.
#2 Letusan Gunung Tambora di Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) meletus, tahun 1815.
Jumlah Korban saat itu menembus angka 92.000 orang. Selain itu letusan tambora berakibat Gagal panen di China, Eropa, dan Irlandia. Hujan tanpa henti selama delapan minggu memicu epidemi tifus yang menewaskan 65.000 orang di Inggris dan Eropa. Kelaparan melumpuhkan di Inggris. Kegelapan menyelimuti Bumi. Tambora juga jadi salah satu pemicu kerusuhan di Perancis yang warganya kekuarangan makanan. Juga mengubah sejarah saat Napoleon kalah akibat musim dingin berkepanjangan dan kelaparan pada 1815 di Waterloo.
#3 Letusan Krakatau tahun 1883. Korban Jiwa mencapai 36.417 orang. Ledakan ini menimbulkan gelombang setinggi 40 meter, g empa bumi dan menimbulkan tsunami hingga mencapai Hawaii. Menghancurkan 195 desa-desa di sepanjang Merak hingga Karawang, Ujung Kulon hingga Sumatera bagian selatan. Atmosfer dipenuhi dengan debu vulkanik. Dunia sempat mengalami kegelapan selama dua hari. Matahari meredup selama setahun ke depan. Perubahan iklim global sedang terjadi.
#4 Gempa tektonik 5,9 SR di Yogyakarta, 27 Mei 2006. Korban 6.234 orang. Gempa ini hanya berlangsung selama 57 detik, namun memporak porandakan kawasan selatan-barat daya Jogjakarta. Masyarakat sekitar percaya sebagai kemarahan Nyi Roro Kidul atas kesalahan Pangeran merapi, sehingga menimbulkan gempa bumi.
#5 Gempa Bumi Sumatera Barat 2009
Gempa sebesar 7,2 SR Gempa menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah di Sumatera Barat. Gempa yang terjadi 30 September 2009 ini menyebabkan 6.234 orang tewas yang tersebar di 3 kota & 4 kabupaten diSumatera Barat, korban luka berat mencapai 1.214 orang, luka ringan 1.688 orang, korban hilang 1 orang. Sedangkan 135.448 rumah rusak berat, 65.380 rumah rusak sedang, & 78.604 rumah rusak ringan.
#6 Ledakan gunung kelud, Kediri-JATIM
Sebelum 2014, gunung kelud pernah meledak pada saat Indonesia belum merdeka. Bila pada tahun 2014 gunung kelud menyebabkan abu vulkanik yang menyebabkan gangguan pernapasan di jawa timur mengarah ke barat, maka pada tahun 1919 Letusan gunung Kelut yang mengakibatkan sekitar 5160 orang meninggal. Letusan terjadi pada tengah malam antara tanggal 19 dan 20 Mei 1919 yang ditandai dengan suara dentuman amat keras bahkan terdengar sampai di Kalimantan. Hujan abu menyebar akibat tiupan angin terutama ke arah timur. Di Bali hujan abu terjadi pada tanggal 21 Mei 1919. Dari perhitungan endapan abu dapat ditaksir bahwa sekitar 284 juta m3 abu terlemparkan, jumlah ini setara dengan sekitar 100 juta m3 batuan andesit. Secara keseluruhan diperkirakan 190 juta m3 material telah keluar dari perut gunung Kelud.
#7 Tsunami di Ende-Flores 12 Desember 1992 Gempa berkekuatan 7,8 SR Secara total mengakibatkan hampir 2.000 orang meninggal dan 18.000 rumah rusak akibat tsunami. Hal yang menarik dari kejadian di Pulau Babi ini adalah korban tewas berjenis kelamin perempuan hamper dua kali lipat dari yang berjenis kelamin laki-laki
Add your comment Hide comment