KBN – Belakangan Bigo Live sedang naik daun di Indonesia. Aplikasi bandar poker smartphone Android dan iOS ini memungkinkan seseorang untuk berkomunkasi secara live, layaknya penyiar televisi demi mendapatkan jumlah penonton sebanyak-banyaknya.
Nama Adelia Zahra belakangan menjadi judi poker bahan pembicaraan netizen, sosoknya pun sering muncul di aplikasi Bigo Live. Itu karena keberanian merekam videonya dengan menggunakan hijab, namun membuka sebagian aurat dan berbicara hal-hal m*sum, seperti pengalamannya saat berc**ta dengan sang kekasih.
Tentu saja aksi dari Adelia Zahra ini mendapatkan banyak kecaman dan komentar negatif dari netizen, karena dianggap melecehkan kaum muslimah.
“Lepasin tu hijab, malu sama Tuhan neng,” tulis agen pokerpemilik akun YouTube PUSPA PERMATA.
“Itu bukn orang muslim kli,” tulis pemilik akun Deny Ros0.
“Astagfirullah, yg kaya gini yg merusak citra perempuan berhijab,” tulis pemilik akun Alia Regina.
Menanggapi kecaman terhadap dirinya, Adelia sempat membalas “Lu suruh gue hargai Islam tapi lu sendiri main Bigo. Terus ngapain lu masih lihat-lihat gue? Lu juga dosa, dong,” katanya.
Dari sebagian besar dialog yang diucapkan Adelia, menggunakan dialek anak muda kekinian ibukota Jakarta. Tapi pada beberapa kesempatan ia memperlihatkan identitas yang membuatnya patut diduga berasal dari Makassar. Seperti ucapannya “Dimana ko? Di kost ka”
Bahkan cewek berhijab itu pernah menyebut nama salah satu universitas di kota ini sebagai tempatnya menempuh pendidikan. Juga lokasi rumah kost-nya di Jalan R**ing C**tre.
Dugaan Adelia berasal dari Makassar, semakin diperkuat dengan komentar salah seorang netizen dengan nama akun Vicky Edogawa mengatakan, Adelia itu dari Makassar, mahasiswa jurusan binawisata angkatan 2015.
Biasanya para pengguna Bigo Live memang akan tampil semenarik mungkin untuk menjaring penonton, karena dalam aplikasi Bigo Live memungkinkan penonton memberikan gift berupa simbol-simbol yang bisa dibeli Google Wallet atau pulsa. Sedangkan penerima hadiah dapat menukarkannya dalam bentuk uang.
Apakah begitu mudahnya anak muda saat ini mengumbar aurat hanya demi gift sepele seperti itu. Seakan kehormatan hanya dipandang sebelah mata, demi terpenuhinya materi. Miris memang melihat ini. Makanya sebagai orangtua harus melek teknologi. Agar dapat menjadi filter bagi anak-anaknya saat mengkonsumsi apapun di dunia maya.
Apakah begitu mudahnya anak muda saat ini mengumbar aurat hanya demi gift sepele seperti itu. Seakan kehormatan hanya dipandang sebelah mata, demi terpenuhinya materi. Miris memang melihat ini. Makanya sebagai orangtua harus melek teknologi. Agar dapat menjadi filter bagi anak-anaknya saat mengkonsumsi apapun di dunia maya.
Add your comment Hide comment