Dilaporkan patung Bunda Maria tersebut bertambah tinggi, dapat tersenyum, bahkan meneteskan air mata. Gereja Santo Thomas More itu sendiri terletak di Subang Jaya, Selangor, Malaysia. Fenomena unik itu berdasarkan kabar yang beredar di media sosial, bermula saat gereja membuat sebuah gua untuk tempat patung tersebut. Namun karena terlalu kecil, patung itu akhirnya ditaruh dalam sebuah kotak.
Keunikan patung itu mulai muncul saat diberkati pada hari Rabu pekan lalu, saat seorang pastor melihat sesuatu yang tak biasa pada patung tersebut. Semula, menurut sang pastor, patung itu terbuat dari polyresin. Namun, ketika dilihat kembali, patung itu berubah menjadi porselen. Tinggi patung itupun bertambah 7,2 sentimeter.
Keunikan lain dari patung tersebut terungkap dalam sebuah video berdurasi tiga menit, yang disebut diambil saat Misa hari minggu di gereja tesebut. Dalam video itu, patung tersebut disebut menangis dan juga tersenyum ke arah jemaat.
"Matanya (dari patung Bunda Maria) bergerak perlahan, kami semua berada di sana dan melihat itu. Pastor mengatakan, lihatlah, dia menatap kita. Ia penuh dengan kehidupan, ia mengeluarkan banyak air mata. Ketika kami mulai bernyanyi 'Ave Maria', ia mulai tersenyum dan bibirnya bergerak. Hal itu menyentuh kami semua," kata seorang jemaat seperti dilansir dari AsiaOne.bbs.
Menunggu Konfirmasi Vatikan
Pastor Raymond Pareira mengatakan pihaknya menunggu konfirmasi dari Vatikan sebelum pernyataan resmi dikeluarkan tentang keajaiban patung Bunda Maria.
“Kami sedang menunggu konfirmasi dari Vatikan sebelum membuat pernyataan resmi,” katanya.
Orang mulai datang ke gereja untuk mendapatkan informasi sekilas tentang patung tersebut.
“Pastor itu memberitahu kami bahwa ia benar-benar berbicara dengannya. Dia akan datang lebih sering, dia juga mengatakan kepada pastor itu bahwa dia meminta kita semua berdoa untuk dia,” tegasnya
JUDI POKER | POKER ONLINE TERPERCAYA | BANDAR POKER | DOMINO ONLINE | AGEN POKER ONLINE | jual chip poker | judi poker | permainan poker |
Add your comment Hide comment