Tak dipungkiri, Judi poker dalam dunia bisnis ada semboyan; amati, tiru dan modifikasi. Semboyan itu kerap disingkat dengan nama “Prinsip ATM”. Namun apa jadinya kalau justru malah kebanyakan meniru?
Meniru seluruhnya atau menjiplak itu artinya tidak menghargai kreativitas orang lain. Itulah yang dirasakan oleh kebanyakan Poker online terpecaya pegiat insan perfilman Indonesia kalau melihat poster film-film Indonesia. Gak percaya? Ini buktinya!
1. “The Prestige” dan “Roh”
Filmnya emang bandar poker beda, tetapi kok pola dan warna cover-nya sama? The Prestige adalah film yang dirilis pada tahun 2006, sementara Roh rilis satu tahun setelahnya.
2. “The Heirloom” dan “Tali Pocong Perawan”
Keduanya domino online sama-sama menggambarkan orang gantung diri dan menghadap arah yang sama. Tetapi tanggal rilisnya kok beda? Duluan “The Heirloom” lho.
3. “Freddy vs Jason” dan “Pocong vs Kuntilanak”
Seharusnya, agen poker sesama bangsa hantu dilarang saling berantem dan meniru.
4. “The Skeleton Key” dan “Kala”
Lho, sama-sama mata. Jangan-jangan yang satu mata kiri, yang lain mata kanan ya?
Anggap aja iya.
5. “Hot Chick” dan “Namaku Dick”
Mari berbaik Agen poker online sangka. Mungkin kedua pembuat sampul promosi film “Hot Chick” dan “Namaku Dick” saling berdiskusi lalu bersepakat membuat bentuk cover film yang sama.
6. “Lost Season 2” dan “Pulau Hantu 2”
Mari berbaik sangka, poker online lagi. Kedua pembuat sampul promosi film “Lost Season 2” dan “Pulau Hantu 2” juga senang berdiskusi bersama memperbincangkan karyanya.
7. “True Blood” dan “Paku Kuntilanak”
Sebenarnya bandar togel pengen berbaik sangka. Tapi kalau mirip terus gambarnya, gimana gak curiga? Agen togel
8. “Killing Me Softly” dan “Pintu Terlarang”
Kalau menurut kamu, agen togel online ini plagiat gak ya?
9. “Shrooms” dan “Mati Suri”
Kalau diamati dari tadi, agen togel terpercaya cover promosi film yang terindikasi plagiat genrenya horor terus ya?
10. “Couples Retreat” dan “Air Terjun Pengantin”
Sebenarnya ada agen togel singapore apakah dengan industri film horor Indonesia?
11. “Marrying The Mafia” dan “Get Married”
Lha, ini film genre lain Togel Online kok ikutan terindikasi plagiat?
12. “Rec” dan “Terekam”
Lagi-lagi film horor yang punya kesamaan konsep poster.
Metode ATM memang lumrah digunakan di industri kreatif. Tetapi kreativitas kita bakal susah berkembang kalau kebanyakan meniru tanpa menciptakan konsep sendiri.
Nah, kalau kamu, apakah punya pendapat tersendiri?
Add your comment Hide comment