Leicester - Leicester City memang berpeluang menuntaskan musim ini sebagai juara. Meski nantinya trofi Premier League berhasil didapat, manajer Claudio Ranieri cuma menargetkan finis 10 besar untuk timnya musim depan.
Premier League menyisakan empat pekan lagi, Leicester masih kokoh di puncak klasemen dengan 73 poin, unggul lima angka dari Tottenham Hotspur di posisi kedua.
Hanya butuh tiga kemenangan lagi untuk Leicester mengunci gelar juara dan menciptakan musim yang sensasional sepanjang sejarah klub serta liga.
Gelar juara niscaya bakal membuat Leicester berlipat ganda kepercayaan diri menyambut musim 2016/2017 dan jangan heran jika mereka bakal jadi salah satu kandidat juara. Namun, Ranieri tak berpikir demikian.
Sebab bagi Ranieri musim luar biasa yang Leicester jalani bakal sulit terulang. Maka itu pria asal Italia itu tak mau memberi target muluk-muluk selain finis 10 besar di musim depan.
"Musim ini adalah pengecualian dan kita semua harus memahami itu," ujar Ranieri seperti dikutip AS.
"Ketika saya tiba di sini dan melihat para pemain, saya berpikir bahwa kami bisa meraih sesuatu yang bagus. Kami memberi contoh kepada tim-tim kecil, tim-tim bukan unggulan... dan kami menunjukkan bahwa mereka pun bisa," sambungnya.
"Ini sebagai demonstrasi bahwa Anda bisa menang dengan cara berbeda. Di atas itu semua Anda harus yakin dan memperjuangkannya. Dan tim ini, seluruh pemain, bersatu untuk meraihnya."
"Tapi kami bisa ada di sini karena para favorit terpeleset dan ini tidak akan terjadi musim depan. Target realistis buat kami adalah finis 10 besar," tutupnya.
Premier League menyisakan empat pekan lagi, Leicester masih kokoh di puncak klasemen dengan 73 poin, unggul lima angka dari Tottenham Hotspur di posisi kedua.
Hanya butuh tiga kemenangan lagi untuk Leicester mengunci gelar juara dan menciptakan musim yang sensasional sepanjang sejarah klub serta liga.
Gelar juara niscaya bakal membuat Leicester berlipat ganda kepercayaan diri menyambut musim 2016/2017 dan jangan heran jika mereka bakal jadi salah satu kandidat juara. Namun, Ranieri tak berpikir demikian.
Sebab bagi Ranieri musim luar biasa yang Leicester jalani bakal sulit terulang. Maka itu pria asal Italia itu tak mau memberi target muluk-muluk selain finis 10 besar di musim depan.
"Musim ini adalah pengecualian dan kita semua harus memahami itu," ujar Ranieri seperti dikutip AS.
"Ketika saya tiba di sini dan melihat para pemain, saya berpikir bahwa kami bisa meraih sesuatu yang bagus. Kami memberi contoh kepada tim-tim kecil, tim-tim bukan unggulan... dan kami menunjukkan bahwa mereka pun bisa," sambungnya.
"Ini sebagai demonstrasi bahwa Anda bisa menang dengan cara berbeda. Di atas itu semua Anda harus yakin dan memperjuangkannya. Dan tim ini, seluruh pemain, bersatu untuk meraihnya."
"Tapi kami bisa ada di sini karena para favorit terpeleset dan ini tidak akan terjadi musim depan. Target realistis buat kami adalah finis 10 besar," tutupnya.
Add your comment Hide comment